TENGGARONG – Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara (Kukar), Dr. H. Sunggono, menghadiri pembahasan usulan program Sekolah Rakyat di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (21/4/2025).
Kehadiran Sunggono menandai komitmen Pemerintah Kabupaten Kukar dalam menyukseskan program strategis Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan membuka akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin.
Turut mendampingi Plt. Kepala Dinas Sosial Kukar, Yuliandris Suherman, Kabid Aset Daerah BPKAD Kukar Toni Bowo Satoto, serta perwakilan Bappeda dan dinas terkait.
Dalam forum itu, Sunggono memaparkan usulan tiga lokasi Sekolah Rakyat di Kukar, yakni dua titik di Desa Jonggon, Kecamatan Loa Kulu, dan satu titik di Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak.
“Kukar Siap Sukseskan Sekolah Rakyat demi masa depan anak-anak yang terhambat akses pendidikan,” ujar Sunggono penuh semangat.
Usulan lokasi tersebut telah melalui proses verifikasi dari lintas kementerian, antara lain Kementerian Sosial, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Kementerian Pendidikan, Kementerian ATR/BPN, dan Kementerian Agama.
Proses verifikasi mencakup kesiapan lahan, status perizinan, serta dukungan sarana dan prasarana yang akan menunjang operasional Sekolah Rakyat.
“Kami pastikan semua aspek terpenuhi untuk mendukung keberhasilan program ini,” ungkap Sunggono.
Program Sekolah Rakyat menyasar anak-anak dari keluarga miskin dengan menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk seleksi penerima yang akurat.
Program ini didukung penuh oleh APBN 2025 dan tenaga pendidik yang disediakan pemerintah pusat.
“Kukar Siap Sukseskan Sekolah Rakyat sebagai wujud nyata pemerataan pendidikan,” tegas Sunggono.
Selain pendidikan gratis, Sekolah Rakyat juga akan membina karakter dan keterampilan peserta didik agar siap menghadapi tantangan masa depan.
“Mari kita wujudkan pendidikan berkualitas untuk anak-anak miskin demi masa depan yang lebih cerah,” pungkas Sunggono.(adv)
